Panduan Lengkap Besi Beton: Jenis, Merek, Harga & Tips Memilih
Apa Itu Besi Beton
Besi beton—atau dalam bahasa teknik dikenal sebagai reinforcing bar (rebar)—merupakan batang baja yang digunakan untuk memperkuat beton. Beton sangat kuat terhadap tekanan, tetapi rentan terhadap gaya tarik. Di sinilah peran besi beton: menahan gaya tarik dan mencegah retak atau lepas pada struktur beton.
Jenis-Jenis Besi Beton
Secara umum terdapat dua jenis utama:
Besi Beton Polos (plain bar):
- Permukaannya halus dan licin, penampang bulat.
- Standar kekuatan sekitar TP 280 (~240 MPa).
- Umumnya digunakan untuk begel/sengkang atau tambahan tulangan ringan.
Besi Beton Ulir (deformed bar):
- Permukaannya bergelombang atau bergerigi (ulir), meningkatkan daya lekat dengan beton.
- Standar kekuatan TS 420B (~≥400 MPa).
- Sering dipakai sebagai tulangan utama dalam balok, kolom, pelat lantai.
Kegunaan Masing-Masing Jenis
- Polos: Ideal untuk begel (cincin), sebagai pengikat di sekitar tulangan ulir, atau pada struktur yang membutuhkan kapasitas tarik lebih rendah.
- Ulir: Menjadi tulangan utama di elemen yang menanggung beban tarik besar, seperti balok, kolom, pelat, pondasi, dan sloof.
Tiga Merek Teratas (dengan SNI)
Berdasarkan sumber terkini, berikut tiga merek besi beton SNI yang sering direkomendasikan di Indonesia:
- Krakatau Steel (KS) - Terkenal dengan toleransi dimensi sangat ketat (~0,1 mm) dan kualitas tinggi.
- Master Steel (MS) - Merek lokal yang berkualitas tinggi dan juga diekspor ke berbagai negara.
- Lautan Steel (LS) - Kapasitas produksi besar dan distribusi luas di Indonesia.
Cara Memilih Besi Beton untuk Proyek Kamu
| Langkah | Penjelasan |
|---|---|
| 1. Tentukan jenis struktur | Kolom, balok, pelat, pondasi; ulir untuk tulangan utama, polos untuk begel/sengkang. |
| 2. Pilih merk SNI | Usahakan pilih merek seperti KS, MS, LS untuk mutu terjamin. |
| 3. Cek diameter dan berat | Cocokkan dengan perhitungan struktural; gunakan patokan berat per batang. |
| 4. Periksa harga terbaru | Bandingkan harga dari beberapa supplier (kota/pulau bisa berbeda). |
| 5. Pastikan distribusi & layanan | Pilih distributor yang bisa potong/tekuk, kirim cepat, ataupun layanan teknis. (contoh: SMS Perkasa Surabaya) SMS Perkasa |
| 6. Lakukan quality check | Pastikan sertifikat SNI dan cek dimensi, tidak cacat. |
| 7. Hitung kebutuhan total | Pastikan membeli jumlah cukup dan hemat biaya. |